Freedom

Saturday, March 26, 2011

Duhai Kanda, Jadilah Surga Di Taman Hatiku

Ku persembahkan untuk (calon) Pendampingku yang berjiwa hanif
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh,


                                                                         
Duhai Kanda...
Kupersembahkan sebuah ayat dalam Al-Qur'an yang selalu kubaca disetiap kad undangan yang selalu melayangkan fikiranku akhir-akhir ini. Hingga detik ini,ku sentiasa bertanya bilakah namaku tercantum pada sebuah kad undangan pernikahan? Siapa pula nama yang mengiringi namaku pada kad walimatulurus tersebut dalam rangka mitsaqan-ghalizha (perjanjian yang  sangat berat) itu?

"Dan diantara tanda-tanda(kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Ruum : 21)


Tiada kata yang dapat kuucapkan atas kurnia Allah Ta'ala hingga pada waktu yang tepat nanti ku akan menikah dengan orang pilihan Allah Ta'ala yang telah ditetapkan-Nya dalam kitab Lauh Mahfudz, kecuali syukur alhamdulillah untuk-Nya. Nikmat dan anugerah ini sungguh begitu agung. Sesungguhnya, sudah ku jalani "proses" dengan laki-laki lain, tapi ternyata Allah takdirkan engkau masih tersembunyi dibalik kuasa-Nya.


Menanti dengan ikhtiar dan doa yang penuh kesabaran tuk menghadirkanmu dalam hidupku merupakan anugerah dalam hidupku diantara anugerah-anugerah lain yang Allah Ta'ala berikan kepadaku. Diberi-Nya aku kesempatan untuk lebih memperbaiki diri sebagai Muslimah hingga aku layak untuk kau jemput kelak sebagai bidadarimu.
Subhanallaah! Fabiayyi alaairabbikumaa tukadzdzibaan..


Duhai Kanda..
Apakah yang saat ini sedang engkau lakukan? Semoga engkau adalah seorang ikhwan (laki-laki) yang sedang bersemangat mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala dengan bertaubat dari dosa-dosamu. Kembali kepada fitrahmu sebagai manusia yang bejiwa hanif, memperbaiki diri detik demi detik sebagai bekal meninggalkan kampung penuh penipuan dan bersiap-siap menuju kampung  yg bkekalan.
Hingga pada saat kita dipertemukan oleh-Nya  di tempat dan waktu yang tepat,


Kanda...
Pada saatnya nanti, jika Allah Ta'ala sudah berkehendak untuk mempersatukan hati kita, maka tak lagi kupermasalahkan maharmu yang dengan penuh kerelaan kau berikan kepadaku. Tidak kita hiraukan lagi pujuk rayu setan akan materi. Hingga engkau dapat memenuhi perintah Allah Ta'ala yang berfirman :


"Dan berikanlah mahar (mas kawin) kepada perempuan yang kamu nikahi sebagai pemberian yang penuh kerelaan" (QS. An-Nisaa : 4)


Niat suci kita untuk menuju pernikahan yang barakah meluluh lantahkan hatiku untuk menerima mahar darimu apa adanya, bahkan aku akan mempermudah engkau dalam masalah ini, hingga aku yakin bahwa insya Allah aku bisa menjadi orang yang tersebut dalam sabda Rasulullaah Shallallaahu'alaihiwa Sallam :


"Wanita yang paling banyak mendapatkan berkah adalah yang paling ringan maharnya"


Dan akhirnya kita berdua makin yakin, bahwa pernikahan kita akan sesuai syari'at, sebagaimana Uqbah bin Amir radhiyallaahu'anhu berkata,Rosulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam bersabda :
"Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah"


Duhai Kanda...
Kemudian, HALAL-nya kita untuk saling mencintai kerana Allah Ta'ala. Seketika, penantian kita yang lama itu, akan membebaskan syahwat2 yang selama ini kita pendam, bersamaan dengan meleburnya dosa-dosa kita lewat genggaman jari jemari kita.


kita akan semakin mengenal satu sama lain, cinta makin subur ditaman hati masing-masing pujian demi pujian yang mengekalkan cinta kita mulai bersemi indah. Kerananya ya kanda..Kelak, malam-malam yang indah itu akan engkau hiasi dengan membangunkanku disepertiga malam terakhir dengan lembut  atau tanpa percikan air diwajahku. Kau ajak aku solat malam bersamamu dengan alunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang memporak-porandakan taman hatiku, meluluh lantahkan jiwaku dan menghanyutkan aku akan kecintaanku pada Allah Ta'ala. Subhanallaah!


Fabiayyi alaairabbikumaa tukadzdzibaan..


Duhai Kanda..
Kuharap engkau adalah laki-laki penyabar dan dapat menghadapi emosionalku sebagai istri. Saat aku marah, saat aku salah, engkau meluruskanku dengan cara yang sangat baik dan lembut. Kerana kutahu,engkau sentiasa ingin beribadah dengan ikhlas dan ittiba' (mengikuti)Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam.


Dan saat engkau marah, sementara aku ikut terbawa emosi, maka engkau mengajakku untuk berlindung kepada Allah Ta'ala, berwuduk, dan solat dua rakaat. Apabila kita sedang berdiri, maka kita duduk, apabila kita sedang duduk, maka kita berbaring, atau salah satu dari kita akan mencium, merangkul dan menyatakan alasan kita. Apabila salah satu diantara kita berbuat salah, maka kita akan saling memaafkan kerana mengharapkan wajah Allah Ta'ala semata. (Fiqhut Ta'amul bainaz Zaujani)


Lantas kita mengunci rapat-rapat setiap pintu perselisihan dan tidak menceritakannya kepada orang lain. Saling instropeksi, menyadari kesalahan masing-masing dan saling memaafkan serta memohon kepada Allah Ta'ala agar senantiasa disatukan-Nya hati kita, dimudahkan urusan dalam KETAATAN KEPADA-NYA, dan diberikan kedamaian dalam rumah tangga kita.
"Betapa indahnya menjadi bunga ditaman hatimu..."


Duhai Kanda...
Engkau memberiku makan apabila engkau makan, Engkau memberiku pakaian apabila engkau berpakaian, Engkau tidak akan memukul wajahku, Engkau tidak akan menjelek-jelekkan diriku, dan Engkau tidak akan meninggalkanku melainkan didalam rumah (yakni tidak berpisah tempat tidur melainkan didalam rumah)


Dengan keimanan dan ketaqwaanmu, engkau tidak pernah berputus asa dalam mencari rezeki. Berikhtiar dan bertawakkal (menggantungkan harapan) hanya kepada Allah Ta'ala, sebagaimana perintah Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam


Kanda...,
Ku akan memilihmu kerana agama yang ada pada dirimu. Memilihmu kerana ku tahu bahwa engkau akan sentiasa menjagaku dan anak-anakku kelak dari api Neraka. Kau ajarkan aku untuk taat dan bertakwa kepada Allah 'Azzawa Jalla


Sungguh, betapa engkau telah membawaku teringat dan bergetar saat engkau menasihatiku sambil membawakan firman AllahTa'ala : Hingga cita-citaku dan keinginanku tuk menjadi BUNGA DITAMAN HATIMU sebagaimana Khadijah Radhiyallaahu'anha menemani RasulullaahShallallahu'alaihi wa Sallam sepanjang hidupnya dapat aku amalkan perlahan-lahan dengan bimbinganmu.


Kelak akan engkau ajarkan pula aku untuk sentiasa berbakti kepada ibu bapa kita untuk menggapai redha Allah Ta'ala. Birrul walidain (berbakti kepada orangtua)


Kanda...,
Betapa aku akan taat kepadamu dengan segala ketaatan dan ketakwaanmu kepadaAllah Ta'ala dan ketaatanmu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi waSallam. Hingga andaikata Allah Ta'ala tidak melarangku untuk bersujud kepada selain-Nya, maka engkaulah tempatku untuk bersujud memohon Surga... Temanilah diriku sampai matiku nanti, dampingi aku dalam melaksanakan amanah rumah tanggaku. Sesungguhnya, sebagai kepala keluarga engkau akan ditanya dihadapan Allah Azza wa Jalla tentang pertanggungjawabanmu atas diriku sebagai istrimu. Juga anak-anak dan rumah tangga sebagai beban di pundakmu.


Sungguh begitu indah memilikimu dalam mitsaqan gholizha ini kelak... maka bagaimana aku tidak akan memperhatikanmu, sementara engkau adalah surga dan nerakaku,


Duhai Kanda.... Kerananya... "JADILAH SURGA DITAMAN HATIKU...amin..


"Semoga Allah Ta'ala segera mempertemukan kita dan sentiasa mempermudah urusan kita dalam mitsaqan-ghalizha (perjanjian yang sangatberat) kelak.


Amin Ya Rabb..


Semoga bermanfa'at


Salam Ukhuwah fillah

-farhana de best-

Monday, March 21, 2011

Bila AS Cabul Libya apa laungan kita

Belum lagi dunia reda dengan bencana Tsunami di Jepun yang telah mengorbankan nyawa hampir 10,000 penduduk sehingga menimbulkan kesedihan, Belum lagi kegelisahan hilang tetang Loji Nuklear di Jepun yang  akan memberikan kesan radiasi mahupun memberikan ancaman serius terhadap rakyat di Jepun dan juga tempias kepada dunia,Belum lagi PRU di Sarawak bermula dan baru pembubaran DUN nya..Gegendang dunia sekali lagi berbunyi, dikejutkan dgn  si capik Amerika Syarikat bersama sekutu kuatnya telah menjadi hero dunia kononnya atas nama membela nasib rakyat Libya daripada kekejaman pemimpin Libya Gaddafi.

Amerika bangkit menyerang Negara yang dianggap menggamalkan dasar pemerintahan kuku besi dan memeras rakyat."Bilakah akan Amerika dan sekutunya menyedari perbuatan dan tindakan mereka itu bakal mengundang kebencian dari kalangan umat Islam yang berfahaman ekstrem dan berjuang atas khalimah jihad,???...

Terbukti, teserlah Negara kuasa besar ini menambahkan lagi kebencian umat islam malah  sukar dipercayai, apalah lagi untuk disanjungi, apa yang dilaungkan oleh mereka kononnya Negara yang sekian lama  mengamalkan dasar demokrasi serta memperjuangkan hak asasi manusia dan menghormati kedaulatan serta kemerdekaan sesebuah Negara!

Akhirnya Amerika mengkhianati sekutu kuatnya itu sendiri Libya dan Gaddafi yang dikatakan terlebih dahulu menjadi sekutu kuat Israel dan juga Amerika suatu ketika dahulu.
Mengapa pita rentak dan alunan  politiking lapuk dan tidak bermaruah diputarkan kembali, setelah musnah tanah Iraq dan tersemadi jasad Saddam Hussein? Setelah puas mencari dan memusnahkan Afghanistan dan Osama Bin Laden.. kini Libya dan Gaddafi hanya menunggu saat genting digantung seperti nasib yang menimpa Saddam Hussien..nauzubilllah

Rasulullah sallallahu 'alaihi wa-sallam telah memberi peringatan bahawa keluar dari jamaah, kepimpinan atau pemerintah Islam, melakukan penentangan terhadapnya dan bergabung dengan pihak-pihak tertentu bagi tujuan menjatuhkan pemerintah/penguasa adalah suatu bentuk perbuatan yang mengundang pelbagai perpecahan yang mana akan membawa kepada ancaman neraka sebagaimana sabda baginda Rasulullah s.a.w.:

Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari ahlu kitab telah berpecah belah menjadi 72 golongan. Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah-belah menjadi 73 golongan, 72 golongan tempatnya di dalam neraka dan satu golongan di dalam syurga, iaitu al-Jama’ah.” (Hadis Riwayat Abu Duad, Ahmad, ad-Darimi, al-Ajury, al-Lalikaiy. Disahihkan oleh al-Hakim, dan disepakati oleh Imam Az-Zhahabi


p/s: fikir-fikrikanla...bertuah tinggal di bumi Malaysia tanah tumpah darahku yg aman damai Alhamdulilah.:)

Sunday, March 20, 2011

kata2 hikmah

Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Nabi Muhammad SAW
Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.
Nabi Muhammad SAW
Yang terbaik di antara kalian adalah mereka yang berakhlak paling mulia.
Nabi Muhammad SAW
Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.
Nabi Muhammad SAW
Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.
Imam Al Ghazali
Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Khalifah ‘Umar
Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Khalifah ‘Ali
Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.
Ibnu Mas’ud
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.
Khalifah ‘Ali
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.
Khalifah ‘Umar
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
Imam An Nawawi
Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar.
Khalifah ‘Umar
Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.
Bediuzzaman Said Nursi
Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.
Bediuzzaman Said Nursi
Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.
Bediuzzaman Said Nursi
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.
Bediuzzaman Said Nursi
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.
Bediuzzaman Said Nursi